Pertemuan 13 Jaringan Komputer
ROUTING PROTOCOL
Router Memilih Jalur Terbaik
• Router menggunakan protokol routing statis dan
dinamis untuk melakukan remote dan membangun tabel routing mereka.
• Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket.
dinamis untuk melakukan remote dan membangun tabel routing mereka.
• Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket.
Jalur terbaik yang dipilih oleh routing protokol ialah berdasarkan nilai atau metrik yang digunakan untuk menentukan jarak untuk mencapai jaringan:
o Metrik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur jarak ke
jaringan tertentu.
jaringan tertentu.
o Jalur terbaik ke jaringan adalah jalan dengan metrik terendah
Protokol routing dinamis menggunakan aturan dan metrik mereka
sendiri untuk membangun dan memperbarui tabel routing:
Protokol routing dinamis menggunakan aturan dan metrik mereka
sendiri untuk membangun dan memperbarui tabel routing:
o Routing Information Protocol (RIP) – Hop Count
o Open Shortext Path First (OSPF) - Berdasarkan bandwidth
kumulatif dari sumber ke tujuan
kumulatif dari sumber ke tujuan
o Enhanced Interior Gateway Routing Protocl (EIGRP) - Bandwidth,delay, load dan reliability
LOAD BALANCING
Ketika router memiliki dua atau lebih jalur ke tujuan dengan
metrik yang sama, maka router meneruskan paket menggunakan kedua jalur yang sama :
metrik yang sama, maka router meneruskan paket menggunakan kedua jalur yang sama :
o Load balancing dapat meningkatkan kinerja jaringan.
o Load balancing dapat dikonfigurasi untuk menggunakan kedua protokol routing dinamis dan statis.
o Load balancing dapat dikonfigurasi untuk menggunakan kedua protokol routing dinamis dan statis.
ROUTING STATIC
Routing static dan default routing static dapat dilakukan
setelah interface yang terkoneksi ditambahkan ke dalam
table routing:
o Routing static dikonfigurasi secara manual.
setelah interface yang terkoneksi ditambahkan ke dalam
table routing:
o Routing static dikonfigurasi secara manual.
o Routing static harus diperbarui secara manual jika topologi berubah.
o Mengkonfigurasi Routing static ke dalam jaringan tertentu
menggunakan perintah ip route network mask {next-hop-ip |
exit-intf}.
menggunakan perintah ip route network mask {next-hop-ip |
exit-intf}.
o Mengkonfigurasi default routing static menggunakan
perintah ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 {exit-Iintf | next-hop-ip}
perintah ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 {exit-Iintf | next-hop-ip}
DEFAULT ROUTING STATIC
ROUTING STATIC
ROUTING DINAMIS
• Routing dinamis digunakan oleh router untuk
berbagi informasi tentang reachability dan
status jaringan jarak jauh.
berbagi informasi tentang reachability dan
status jaringan jarak jauh.
• Digunakan untuk memelihara dan
memperbaharui tabel routing mereka secara
otomatis.
memperbaharui tabel routing mereka secara
otomatis.
PROTOKOL ROUTING DINAMIS
IPv4
IPv4
Router Cisco dapat mendukung berbagai protokol
routing dinamis IPv4 termasuk:
routing dinamis IPv4 termasuk:
• EIGRP – Enhanced Interior Gateway Routing Protocol
• OSPF – Open Shortest Pat First
• IS-IS – Intermediate System-to-Intermediate System
• RIP - Routing Information Protocol
• OSPF – Open Shortest Pat First
• IS-IS – Intermediate System-to-Intermediate System
• RIP - Routing Information Protocol
PROTOKOL ROUTING DINAMIS
IPv6
IPv6
Router Cisco dapat mendukung berbagai protokol routing
dinamis IPv6 termasuk:
dinamis IPv6 termasuk:
• RIPng (RIP generasi berikutnya)• OSPFv3• EIGRP untuk IPv6
Komentar
Posting Komentar